Bandara El-Tari Kupang Segera Diperluas 8000 Meter Persegi

Bisnis.com,27 Sep 2017, 16:30 WIB
Penulis: Gloria F.K.Lawi
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Bandara El Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi 8000 meter persegi seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penumpang di daerah tersebut.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi mengatakan saat ini Bandara El-Tari sudah melayani penumpang sebanyak 1,9 juta. Padahal kapasitas bandara pada 2016 lalu baru 1,3 juta penumpang.

“Rencama kami seluas 8000 meter persegi. Kemungkinan selesai pada 2018,” ujar Israwadi kepada Bisnis, Selasa (26/9/2017).

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari, Wahyudi, mengatakan kapasitas ruang tunggu bandara sudah maksimum. Hal ini disebabkan oleh tingginya angka pertumbuhan penumpang dari dan ke Kupang yakni 27% per tahun. Oleh sebab itu bandara butuh perluasan 900 meter persegi.

Rencananya tahun ini PT AP I akan melakukan pembenahan taman dan ruang kantor. Adapun tiga anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Property, Support dan Hotel membangun hotel yang berlokasi di Lasiana, Kupang.

Menurut Agus, selain wisata kawasan Nusa Tenggara juga memiliki potensi pada industri lain seperti pertambangan emas, mangan, bijih besi, batu apung, dan lainnya. Transportasi udara yang memadai akan memudahkan investasi pada bisnis ini.

Kementerian Perhubungan mencatat total jumlah penerbangan domestik intra dan ke luar Nusa Tenggara Barat dan Timur telah mencapai 174 penerbangan.

Maskapai yang melayani penerbangan domestik intra dan ke luar Nusa Tenggara tersebut di antaranya seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Kalstar, Citilink Indonesia dan Transnusa.

Selain penerbangan domestik, Nusa Tenggara kini juga memiliki satu penerbangan internasional, yaitu rute Kuala Lumpur, Malaysia—Lombok, dari Bandara Praya, Nusa Tenggara Barat. Penerbangan internasional ini dilayani oleh AirAsia Malaysia.

Saat ini, bandara yang dikelola Kemenhub di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur antara lain; Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, Tambolaka, Sultan Muhammad Salahuddin Bima, DC Saudale Rote, AA Berre Tallo Atambua dan Komodo Labuan Bajo.

Selain enam bandara itu, Bandara Lombok Praya dan Bandara El Tari Kupang juga masuk dalam perhatian Kemenhub untuk dikembangkan. Adapun, kedua bandara tersebut saat ini sudah dikelola oleh PT Angkasa Pura I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini