Ekspor Korsel Sentuh Level Tertinggi Sejak 2011

Bisnis.com,01 Okt 2017, 17:43 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor Korea Selatan pada September berhasil melonjak ke rekor tertingginya sejak Januari 2011. Lonjakan permintaan dari China menjadi salah satu alasannya.

Kementerian Perdagangan Korsel melaporkan, ekspor meningkat 35% secara year on year (yoy) pada September. Perolehan itu berhasil menjadi kenaikan berturut-turut selama 11 bulan terakhir. Adapun, capaian bulan lalu tersebut berada di atas perkiraan pasar dengan pertumbuhan 25%.

“Permintaan China menjadi pendorong terbesar, setelah negara itu mencatatkan indeks manufaktur PMI [pruchasing managers index] tertinggi sejak lima tahun terkahir. Di sisi lain, data perdagangan ini menunjukkan bahwa ekonomi Korsel bertahan dengan baik di tengan ancaman konflik Semenanjung Korea,” ujar Kementerian Perdagangan Korsel, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (1/10/2017).

Ekspor di Negeri Gingseng menunjukkan lonjakan di hampir 13 kategori produk. Dalam hal ini permintaan luar negri terbesar datang dari produk baja, semikonduktor, dan petrokimia.

Sementara itu impor juga naik 21,7% pada bulan lalu. Capaian itu berada di atas ekspektasi pasar sebesar 20,6%. Hal itu membuat surplus perdagangan negara tersebut mencapai US$13, 8 miliar dan menjadi rekor tersendiri sepanjang tahun ini.

Kementerian Perdagangan Korsel mengatakan, selain meningkatnya permintaan dari China, lonjakan ekspor juga disebabkan oleh keputusan sejumlah perusahaan jelang liburan Chuseok. Perusahaan Korsel memacu pengiriman sebelum libur perayaan panen raya Korsel yang berjalan selama 10 hari sejak 1 Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini