Ekspor Patung dan Cinderamata dari Bali Meningkat

Bisnis.com,02 Okt 2017, 09:36 WIB
Penulis: Newswire
Dua perajin menyelesaikan proses akhir dari pembuatan kerajinan patung rajawali di Desa Pering, Gianyar, Bali./Antara-Nyoman Budhiana

DENPASAR—Ekspor patung dan cinderamata berbahan kayu dari Bali pada Juli 2017 mencapai US$4,35 juta, meningkat 23,73% dari bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin (2/10/2017) mengatakan hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman dan perajin Bali, terutama di sejumlah daerah seni di Kabupaten Gianyar, mampu menyumbang 10,55% dari total ekspor Bali sebesar US$41,11 juta selama Juli 2017.

Adi Nugroho menjelaskan pasar Amerika Serikat menyerap paling banyak, yakni 37,07% dari total ekspor patung dan cinderamata berbahan baku kayu dari Pulau Dewata.

Adapun Inggris menyumbang 5,19%, Jerman 4,58%, Australia 4,54%, Jepang 2,84%, Singapura 0,59%, Hong Kong 0,71%, China 0,60%, Perancis 1,68%, dan Thailand 1,22%. Sisanya sebanyak 40,91% datang dari berbagai negara lainnya di belahan dunia.

“Bali memanfaatkan berbagai peluang pameran untuk mempromosikan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” ujar Adi Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini