UE dan Inggris Capai Kesepakatan Soal Penetapan Kuota Dagang

Bisnis.com,04 Okt 2017, 18:56 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Brexit./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Uni Eropa dan Inggris telah mencapai kesepakatan mengenai penetapan kuota impor dan ekspor dengan negara mitra setelah keduanya berpisah akibat Brexit, agar sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox mengatakan, kesepakatan itu akan menjadi salah satu solusi terbaik yang disepakati kedua kawasan setelah berpisah nantinya.

Pasalnya, kuota ekspor-impor yang dimiliki oleh UE selama ini, menyertakan permintaan dan pengiriman dari Inggris. Dengan perginya Inggris dari blok tersebut, maka diperlukan revisi yang sesuai dengan aturan WTO.

"Kami telah mencapai kesepakatan mengenai metodologi untuk mengatur kuota perdagangan UE dengan negara mitra saat kami bergerak maju untuk berpisah. Namun kesepakatan ini bukanlah akhir, tetapi setidaknya negosiasi kami mengalami kemajuan," kata Fox, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (4/10/2017).

Hanya saja, Fox tidak memerinci apakah rancangan kesepakatan mengenai ekspor dan impor kedua kawasan pascaberpisah telah diserahkan kepada WTO.

Dia pun tetap membuka peluang, bahwa negosiasi lanjutan mengenai kuota tersebut bakal dilanjutkan seiring masa perpisahaan yang akan berakhir pada 2019.

Seperti diketahui, selama ini Inggris memiliki porsi yang cukup besar dibandingkan dengan negara UE lainnya terhadap impor produk dari negara mitra.

Beberapa di antaranya adalah produk pertanian dan daging. Sebagian besar impor produk pertanian dan daging domba dari Selandia Baru dan Australia ke UE merupakan hasil permintaan Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini