Pebisnis Khawatirkan Prospek Catalonia

Bisnis.com,04 Okt 2017, 20:21 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Warga Barcelona mengibarkan bendera Catalonia/Reuters

Bisnis.com, MADRID - Pelobi bisnis Catalan yang berpengaruh Cercle d'Economia mengatakan pada  Rabu (4/10/2017) pihaknya sangat khawatir dengan prospek Catalonia yang mengumumkan kemerdekaan dari Spanyol dan meminta para pemimpin dari kedua belah pihak untuk memulai perundingan.

“Deklarasi semacam itu akan membuat negara ini menjadi situasi yang sangat kompleks dengan konsekuensi yang tidak diketahui, tetapi sangat serius," kata pelobi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Lobi tersebut juga mengecam kekerasan pada  Minggu (1/10/2017), dengan mengatakan bahwa hubungan Catalan-Spanyol telah memburuk sebagai konsekuensinya, setelah polisi anti huru hara Spanyol terlihat memukul tentara Catalan yang berusaha memberikan suara dalam pemungutan suara yang menurut pemerintah tidak sah.

Catalunya sebuah wilayah otonomi Spanyol yang memiliki luas wilayah 32.114 km² dan populasi 6.995.206 jiwa (2005). Ibu kotanya ialah Barcelona. Pada abad kesembilan, Catalunya paling terdampak akibat Perang Napoleon dan Carlist. pada paruh kedua abad Catalunya mengalami industrialisasi. Karena kekayaan dari ekspansi industri tumbuh, Catalunya melihat kebangkitan budaya digabung dengan nasionalisme di saat bermunculan berbagai gerakan pekerja.

Pada 1914, empat provinsi Katalan membentuk Persemakmuran, dan dengan kembalinya demokrasi melalui Republik Spanyol Kedua (1931–1939), Generalitat de Catalunya dipulihkan sebagai pemerintah otonom. Setelah Perang Sipil Spanyol, kediktatoran Francoist memberlakukan tindakan represif, menghapuskan lembaga Katalan dan melarang penggunaan bahasa Katalan secara resmi.

Dari akhir 1950-an sampai awal 1970-an, Catalonia melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat, menarik banyak pekerja dari seluruh Spanyol, membuat Barcelona menjadi salah satu daerah metropolitan industri terbesar di Eropa dan mengubah Catalunya menjadi tujuan wisata utama. Karena transisi Spanyol menuju demokrasi (1975-1982), Catalunya telah memperoleh kembali beberapa otonomi politik dan budaya dan sekarang menjadi salah satu komunitas yang paling dinamis di Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini