Bisnis.com, DENPASAR—Manajemen krisis pemerintah dalam menangani bencana Gunung Agung dinilai bagus, namun masih diperlukan pusat media yang bekerja dengan cepat dan akurat untuk menyampaikan kondisi Bali, terutama ke manca negara.
Konsul Kehormatan Swedia di Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya mengatakan hingga saat ini tidak ada media center yang bagus, akibatnya berita hoax yang mendominasi dan membuat bingung.
“Saya melihat manajemen krisis pemerintah sangat bagus, partisipasi warga juga patut diacungi jempol, sayang tidak ada media center yang bisa mengelola informasi dengan baik,” ujarnya, Rabu (4/10/2017).
Dia mengambil contoh pemberitaan di luar negeri yang menyebut bencana ini meliputi seluruh Bali, padahal di luar radius 12 kilometer dari Gunung Agung sangat aman. Tapi, hal seperti ini tidak ada yang menindaklanjuti dengan counter yang meyakinkan dengan memanfaatkan jejaring media yang ada.
Menurut Ngurah hal itu telah direspons Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pertemuan dengan para konsul dan akan meminta biro humas Pemprov Bali untuk menindaklanjuti.
Namun, Ngurah berpesan media center resmi dari pemerintah ini sebaiknya ditangani mereka yang berpengalaman dan memiliki kemahiran berkomunikasi dan berbahasa asing yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel