BMKG Perkirakan Sumbar Hujan Sepanjang Oktober-November

Bisnis.com,04 Okt 2017, 12:45 WIB
Penulis: Heri Faisal
Hujan disertai petir./Istimewa

Bisnis.com, PADANG—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping memperkirakan puncak hujan di Sumatra Barat pada penghujung tahun ini yakni sekitar Oktober dan November.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman Budi Samiadji menyebutkan setelah pada awal tahun puncak musim hujan terjadi pada Maret – April, maka di penghujung tahun ini terjadi pada Oktober – November.

“Puncak hujan kedua pada tahun ini sekitar Oktober – November, karena kondisi atmosfer yang cenderung basah, dan pola angin di sekitar wilayah Sumbar,” ujarnya, Rabu (4/10/2017).

Dia menyebutkan secara klimatologis Sumbar memiliki tipe hujan ekuatorial yaitu memiliki dua kali puncak musim hujan. Apalagi, data historis sepanjang 10 tahun terakhir menunjukkan pada periode Oktober – November atmosfer Sumbar cenderung basah.

Selain itu, pola angin di wilayah udara Sumbar juga dominan dari arah Australia melewati Samudera Hindia yang kaya akan uap air.

Dia memperkirakan gangguan cuaca akan sering terjadi di wilayah barat Mentawai dari arah Samudera Hindia, karena merupakan daerah tekanan rendah.

Potensi hujan sepanjang dua bulan ke depan akan terjadi sepanjang wilayah pesisir pantai barat Sumatra meliputi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, Agam dan Pasaman Barat.

Potensi hujan juga akan meluas ke wilayah lainnya, Pasaman, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok Selatan, dan Sijunjung.

Dia mengingatkan potensi hujan di wilayah Sumbar dapat menyebabkan terjadinya bencana longsor dan genangan air di sejumlah daerah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini