Kabar24.com, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengumpulkan 35 konsulat jenderal yang ada di Bali untuk membahas situasi terakhir Gunung Agung dan memastikan travel advisory akan dicabut.
Sesuai hasil rapat dengan 33 Konsul Jenderal yang hadir, lanjutnya, dua diantaranya berhalangan yakni Brazil dan Sri Lanka, travel advisory yang dikeluarkan akan segera dicabut.
“Ada 5 negara yang memberi travel advisory saya sudah meminta supaya diangkat saja, mereka setuju dan tidak ada pertanyaan lagi,” katanya, Rabu (4/10/2017).
Pihaknya telah menjelaskan, apabila Gunung Agung meletus, hanya desa-desa pada radius 12 km yang terdampak.
Itu berarti tidak semua daerah Karangasem akan terdampak sebab hanya 28 desa yang ada pada radius itu. Sementara, Bali memiliki 716 desa, sehingga masih terhitung aman untuk dikunjungi.
Dia pun berharap, negara lain tidak membandingkan kejadian Gunung Agung pada tahun 1963 dengan yang terjadi saat ini.
“Saya jelaskan pada beliau-beliau jangan membandingkan dengan tahun 1963, jadi jangan pikir Bali itu primitif, ” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel