Pekerja Bongkar Muat Pelabuhan Priok Harapkan Ketua APBMI Aspiratif

Bisnis.com,04 Okt 2017, 13:47 WIB
Penulis: Newswire
Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok berharap ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) yang akan dipilih untuk lima tahun mendatang harus peduli terhadap aspirasi buruh pelabuhan atau TKBM.

Ketua Serikat TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, Nurtakim mengatakan hal tersebut sehubungan akan dilaksanakannya musyawarah wilayah APBMI DKI Jakarta ke-2 tahun 2017 yang sekaligus dilaksanakan pemilihan Ketua APBMI DKI untuk periode 2017-2022.

Nurtakim mengatakan, TKBM di pelabuhan Priok akan selalu mendukung siapapun yang akan dipilih memimpin APBMI DKI dalam lima tahun ke depan oleh anggota organisasi tersebut.

"Namun tentu saja kami punya harapan yang terpilih itu pemilik langsung dari perusahaan bongkar muat (PBM). Karena bagi kami, akan lebih mudah melakukan negosiasi langsung dengan pemilik PBM," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/10/2017).

Nurtakim menyatakan, jika dalam hubungan bipartit, TKBM dan pemilik PBM berhubungan secara langsung, maka dengan pola ini, aspirasi TKBM bisa langsung diperhatikan.

Muswil APBMI DKI Jakarta ke-2 dijadwalkan digelar di Jakarta pada 26 Oktober 2017. Hingga saat ini, baru terdapat dua calon atau kandidat yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin APBMI DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Kedua kandidat tersebut yakni; Juswandi Kristanto, Dirut PT.Daisy Mutiara Samudera yang juga saat ini menjabat Ketua DPW APBMI DKI Jakarta periode 2012-2017 (petahana).

Kemudian, Sahat Simatupang, Komisaris yang juga Direktur PT.Terminal Jasa Maritim yang juga pernah menjabat Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok 2009-2014, dan kini juga sebagai Sekjen DPP APBMI.

Muswil APBMI DKI Jakarta ke-2 tahun 2017 itu bakal diikuti sekitar 85 perusahaan bongkar muat yang beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok.(k1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini