Permintaan Meningkat, Ekspor Tekstil Naik

Bisnis.com,05 Okt 2017, 20:35 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Ilustrasi kegiatan di pabrik tekstil/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pertekstilan Indonesia menilai pertumbuhan ekspor industri tekstil dan produk tekstil pada tahun ini dapat mencapai US$12,3 miliar.

Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), optimistis target pertumbuhan ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) pada 2017 tercapai seiring dengan perbaikan penjualan pada kuartal III.

Sebelumnya industri TPT membidik pertumbuhan sekitar 4% hingga 5% dibandingkan dengan nilai penjualan 2016 yang mencapai US$11,8 miliar. "Sebenarnya ekspor tekstil pada 2011 sudah mencapai US$13 miliar, tetapi terus turun sampai 2016. Industri TPT harus dapat menangkap momentum pertumbuhan yang terjadi tahun ini," kata Ade kepada Bisnis, Kamis (5/10/2017).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor industri tekstil periode Januari—Agustus mencapai US$3,05 miliar, sedangkan ekspor untuk industri pakaian jadi pada periode yang sama tercatat sebanyak US$5,30 miliar. BPS mencatat jumlah ekspor industri TPT pada 8 bulan pertama tahun ini mencapai US$8,35 miliar.

Ade menghitung penjualan ekspor TPT sampai dengan Agustus 2017 kurang dari US$9 miliar. Dia menilai penjualan ekspor pada 3 bulan terakhir ini diprediksi mencapai US$3 miliar hingga US$4 miliar. "Pada Agustus dibandingkan dengan Juli penjualan TPT positif, bahkan produk jadi bisa mencapai dua digit," imbuhnya.

BPS mencatat penjualan ekspor industri tekstil pada Agustus 2017 mencapai US$435 juta atau meningkat 5,03% dibandingkan dengan Juli sebanyak US$414 juta. Penjualan ekspor industri pakaian jadi pada Agustus tahun ini mencapai US$810 juta, naik 16,60% dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak US$695 juta.

Kenaikan ini berkat keberhasilan relokasi pabrikan ke kawasan yang mendukung efisiensi terhadap pengeluaran perusahaan. Ekspansi yang dilakukan oleh Pan Brothers ke Jawa Tengah telah membuahkan hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini