Sintang Perkuat Data Terintegrasi Perkebunan

Bisnis.com,05 Okt 2017, 20:55 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Perkebunan kelapa sawit/Istimewa

Kabar24.com, SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang berharap pelatihan sistem data untuk komoditas perkebunan dapat terintegrasi dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten sehingga memudahkan dalam monitoring di lapangan.

Kadis Pertanian dan Perkebunan Sintang Veronika Ancili mengatakan, belum ada sistem pendataan dan informasi yang terintegrasi dengan metode yang baku karena keterbatasan sumber daya manusia pemerintah daerah.

“Pemerintah tetap berkomitmen membangun data terintegrasi khususnya data komoditas perkebunan. Kami telah membentuk tim teknis pendataan komoditas perkebunan Kabupaten Sintang melibatkan secara penuh partisipasi pemerintah desa,” kata Veronika dari rilis diterima Bisnis, Kamis (5/10/2017).

Sintang baru saja membuat pelatihan kepada para pelatih pendataan komoditas perekbunan dan dasar-dasar operasional GPS untuk tim teknis pendataan kebun di Kabupaten Sintang.

Kegiatan ini difasilitasi oleh WWF Indonesia dan Fasda Sawit Lestari bersama Pemkab Sintang melibatkan 14 orang tim teknis pendataan komoditas perkebunan Sintang dan 12 petugas pendataan tingkat desa.

Market Transformation Initiative Coordinator WWF-Indonesia Program Kalbar Muhammad Munawir mengakui data di sektor perkebunan Sintang masih menjadi titik lemah banyak pihak.

“Pada tataran teknis di lapangan ada beberapa pihak sebetulnya sudah memiliki data. Namun, sifatnya masih parsial dan belum terintegrasi,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Munawir, WWF mencoba memfasilitasi persoalan ini sekaligus berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Di antaranya dengan melatih tim teknis pendataan komoditas perkebunan Kabupaten Sintang agar mendapat bekal menjadi pelatih petugas pendataan di tingkat desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini