Kawasan Industri Khusus Otomotif Harus Sejalan Tren Global

Bisnis.com,05 Okt 2017, 16:27 WIB
Penulis: Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah merencanakan pembangunan kawasan khusus industri otomotif.

Rencananya, pembangunan ini akan fokus pada pembangunan kawasan industri yang berdaya saing global agar rantai pasokan industri efektif, efisien, ramah lingkungan dan memiliki SDM yang berkualitas.

"Pembangunan kawasan industri, khususnya industri otomotif harus sejalan dengan isu dan tren global," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam acara Diskusi Arah Pengembangan Otomotif dan Kesiapan Kawasan Industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Dia menjelaskan, tren global yang dimaksud adalah pengembangan kendaraan yang saat ini marak dilakukan oleh perusahaan otomotif global, seperti mobil beremisi rendah (low emission car), electric car alias mobil listrik, dan aplikasi teknologi modern.

"Ini telah menjadi tren dan sorotan masyarakat secara internasional, serta diharapkan bisa diterapkan secara profesional di kawasan-kawasan industri di Indonesia,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian menyiapkan Provinsi Jawa Barat sebagai wilayah strategis dalam hal pembangunan kawasan industri.

Tercatat ada 2.381,97 hektar di wilayah utara Jawa Barat yang tengah dikembangkan menjadi 10 kawasan industri baru bertaraf nasional dan internasional.

Sekitar 35% atau 851,97 hektar dari kawasan industri baru tersebut berada di Kabupaten Karawang.

Selain Karawang, pemerintah juga menyiapkan dua lokasi lain untuk dijadikan alternatif yakni Kendal, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini