Royal Enfield Ramaikan Kustomfest 2017

Bisnis.com,06 Okt 2017, 17:48 WIB
Penulis: Tegar Arief
Royal Enfield/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Royal Enfield kembali berpartisipasi di festival custom culture Kustomfest 2017, yang pada tahun ini berlangsung pada 7-8 Oktober 2017 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.

Royal Enfield akan menampilkan serangkaian sepeda motor bergaya klasik terbaiknya antara lain Classic 500 Battle Green, Classic 350 Redditch Blue, Bullet 350 Black, Continental GT Green, dan yang tidak kalah menarik adalah Silver Bullet, yang merupakan karya modifikasi café racer karya White Collar Bike.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (6/10/2017), pada gelaran Kustomfest 2017 yang mengangkat tema ‘No Boundaries’ ini, Royal Enfield akan mengadakan serangkaian kegiatan menarik.

Antara lain presentasi konsep modifikasi dari finalis ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Royal Enfield, RE-BUILD: The Classic Challenge, city ride berkeliling kota Yogyakarta hingga ke gunung Kidul, test ride di arena khusus Kustomfest, Live Sketch Custom Bike hingga Royal Enfield Lounge di Kustom FoodFest Arena yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Kunjungi booth Royal Enfield A7-A9 di Kustomfest 2017.

Royal Enfield merupakan salah satu brand motor tertua yang diproduksi secara berkelanjutan. Sebagai bagian dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen motor berkapasitas mesin menengah di India dengan motor klasik modernnya yang unik dan khas.

Dengan pabrik yang berpusat di Chennai, India, Royal Enfield mampu mengembangkan produksinya dengan cepat melawan lonjakan permintaan sepeda motor. Dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 50% setiap tahun selama 6 tahun terakhir, Royal Enfield dengan cepat menjadi pemain yang sangat penting di pasar motor berkapasitas mesin menengah di dunia dan terus berinovasi dalam memproduksi motor-motor yang menggugah, menarik dan menyenangkan untuk dikendarai.

Royal Enfield beroperasi melalui lebih dari 680+ dealer di India, dan mengekspor ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, serta Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini