Bisnis.com, YOGYAKARTA – BPD DIY menargetkan pertumbuhan kredit pada 2017 sebesar 12%, didorong kredit Swaguna dan Purnakarya.Pertumbuhan kredit bank buku II itu pada September 2017 sekitar 11% dibandingkan dengan September tahun lalu (year-on-year/ y-o-y).
Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan BDP DIY masih memfokuskan diri pada kredit consumer untuk Swaguna dan Purnakarya.
Swaguna dan Purnakarya merupakan kredit khusus untuk pegawai dan pensiunan dengan bunga maksimal 15% per tahun dan jangka waktu maksimal 15 tahun.
“Di Buku II masih ada yang minus, masih ada yang bertumbuh. Alhamdulilah, kami masih tumbuh 11%-12%,” ucap Bambang, Kamis (5/10/2017).
Segmen kredit juga disokong kuat oleh tumbuhnya kredit consumer yang naik 15% y-o-y per September 2017.
Bambang mengatakan BPD DIY juga akan menggenjot pertumbuhan kredit sindikasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur jalan tol hingga kredit bagi UMKM potensial.
BPD DIY turut membiayai pembangunan lima ruas jalan tol, yakni Solo-Ngawi-Kertosono, ruas Surabaya-Mojokerto, ruas Pemalang-Pejagan, ruas Pejagan-Batang, dan Soreang-Pasir Koja.
Menurut Bambang, masih ada sejumlah pengajuan pembiayaan yang sedang dikaji BPD DIY, salah satunya pembiayaan ruas jalan tol Antasari-Depok di Jakarta.
“Itu sudah ditawarkan, lagi kami kaji,” katanya.
Selain infrastruktur, BPD DIY juga menyalurkan pembiayaan untuk sektor manufaktur yang berorientasi ekspor. Hingga September 2017 kedit dan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp6,4 triliun atau naik 8% dari posisi Desembr 2016 sebesar Rp5,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel