Peringatan Hari Perdamaian Internasional, Ini Kegiatan Presiden Jokowi di Sumenep

Bisnis.com,08 Okt 2017, 09:33 WIB
Penulis: Arys Aditya
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berjalan di belakang Sultan Hassanal Bolkiah (kiri) dan Ratu Saleha untuk menghadiri jamuan makan memperingati Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertahta, di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat malam (6/10/2017)./Reuters-Ahim Rani

Bisnis.com, JAKARTA--Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Perdamaian Internasional.

Terkait Hari Perdamaian Internasional, Presiden Joko Widodo memperingatinya dengan menghadiri acara peringatan tersebut di Sumenep, Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo Minggu (8/10/2017) pagi bertolak menuju Surabaya, Jawa Timur. Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekira pukul 07.10 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Juanda, Surabaya, Presiden beserta rombongan berganti pesawat CN-295 menuju Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, merupakan lokasi pertama yang dikunjungi Presiden sekaligus tempat berlangsungnya peringatan Hari Perdamaian Internasional.

Presiden juga akan menghadiri Halaqah Kebangsaan Ulama, Pengasuh Pesantren, dan Santri Berprestasi se-Madura yang digelar di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan Presiden untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat se-Kabupaten Sumenep.

Sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumenep, Presiden akan melakukan silaturahmi dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al Karimiyyah, Kabupaten Sumenep.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Sumenep, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini