Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bank Jateng mengejar target LDR sebesar 85%-92% pada tahun ini dengan cara memburu kredit pelaku usaha mikro kecil.
Direktur Bisnis Bank Jateng Pujiono mengatakan target loan-to-deposit ratio (LDR) perusahaan tahun ini sebesar 85% hingga 92%. Per September 2017 LDR PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) baru 78%.
“Kredit kami masih kecil daripada DPK. Target kredit kami tahun ini Rp42 triliun, per September sudah Rp41 triliun. Kami optimistis target LDR tahun ini tercapai,” kata Pujiono, Sabtu (7/10/2017).
Jumlah nasabah kredit Bank Jateng sebanyak 382.000. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) per September 2017 sudah mencapai Rp50 triliun, melampaui target tahun ini Rp47 triliun. Total nasabah DPK Bank Jateng per September 2017 sebanyak 1,95 juta.
Pujiono mengatakan perusahaan terus gencar memberikan kredit Mitra bagi pelaku usaha mikro kecil di Jawa Tengah. Kredit tersebut memiliki plafond maksimal Rp25 juta, tenor maksimal tiga tahun, dengan suku bunga 7% per tahun.
“Sampai September kami sudah menyalurkan Rp283 miliar, sedangkan target kami Rp350 miliar se-Jateng,” ucap Pujiono.
Selain kredit untuk pelaku usaha mikro kecil, Bank Jateng menyasar kredit infrastruktur. Bank Jateng berencana ikut dalam kredit sindikasi pembangunan bandara di Kulonprogo sebesar Rp500 miliar.
Pujiono mengatakan kredit lain yang tengah diproses yakni kredit sindikasi jalan tol Pandaan-Malang.
“Kami berpartisipasi di banyak sindikasi jalan tol. Batang-Semarang rencananya Rp400 miliar, Semarang-Solo Rp250 miliar, itu sudah berjalan dan hampir selesai,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel