Mungkinkah Prabowo-Gatot untuk Pilpres 2019?

Bisnis.com,09 Okt 2017, 17:16 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pembicara kunci pada bedah buku Nasionalisme Sosialisme dan Pragmatisme: Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Kabar24.com, JAKARTA - Meski pemilihan presiden (plipres) masih dua tahun lagi, namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon telah memastikan tetap mengusung Prabowo Subianto karena popularitasnya tinggi.

Hanya saja, Fadli belum mau menyebutkan siapa saja yang berpotensi untuk mendampingi Prabowo. Bahkan Fadli pun tak mau berspekulasi soal nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang terus disebut-sebut sebagai bakal calon presiden atau calon wakil presiden.

"Ya kita belum menentukan (siapa calon wapres) karena Gerindra harus bekerja sama dengan partai lain,” ujarnya, Senin (9/10/2017).

Gerindra sendiri, kata Fadli, tidak menyoalkan siapa saja yang ingin maju di Pilpres 2019 nanti. Pasalnya, sesuai UU semua warga negara berhak untuk menjadi presiden.

"Dari Gerindra kita siapapun yang mau maju itu adalah hak setiap warga negara dan hal ini sesuai konstitusi kita,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR tersebut menegaskan bahwa meski memiliki popularitas tinggi, Prabowo belum kelihatan kampanye berkeliling. Pasalnya, Prabowo tidak ingin mengganggu pemerintah.

“Kami memberikan kesempatan pada pemerintahlah untuk bekerja," kata Fadli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini