Kim Jong Un Angkat Saudara Perempuannya jadi Pejabat Negara

Bisnis.com,09 Okt 2017, 06:09 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Korea Utara Kim Jong Un mempromosikan saudaranya perempuannya ke sayap politik partai berkuasa, membawanya mendekati pusat kekuasaan dan memperketat kontrol keluarga terhadap rezim tersebut.

Promosi Kim Yo Jong (28 tahun) berlangsung pada konvensi Partai Buruh yang berlangsung pada Sabtu (7/10/2017) di Pyongyang, di mana Kim Jong Un meminta agar pengembangan senjata nuklir terus berlanjut untuk melawan tekanan dari AS yang dia sebut sebagai ‘pemerasan nuklir imperialis'.

"Situasi saat ini sangat berat dan kita menghadapi cobaan berat," Kim mengatakan pada pertemuan tersebut, seperti dikutip Bloomberg.

Dalam konvensi tersebut, Kim Jong Un mempromosikan lusinan pejabat, termasuk adik perempuannya sebagai anggota Biro Politik Komite Pusat Partai. Biro tersebut dipimpin oleh Kim Jong Un dan berfungsi sebagai badan pengambilan keputusan partai.

Kim Yo Jong, yang menjadi wakil direktur di departemen propaganda partai tersebut, mendapat sanksi bersama enam pejabat Korea Utara lainnya pada bulan Januari oleh Departemen Pengendalian Aset Asing Luar Negeri AS untuk "pelanggaran hak asasi manusia dan kegiatan penyensoran."

Kim Jong Un dan Kim Yo Jong lahir dari ibu yang sama, Ko Yong Hui. Saudara tiri mereka, Kim Jong Nam, dibunuh pada bulan Februari di sebuah bandara di Malaysia dengan senjata kimia VX. Kim Jong Nam telah tinggal di luar Korea Utara selama bertahun-tahun dan terkadang membuat komentar yang mengkritik rezim tersebut.

Kim Jong Nam bukan anggota keluarga pertama yang terbunuh sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan pada 2011 setelah kematian ayahnya Kim Jong Il. Pada tahun 2013, Kim Jong Un mengeksekusi pamannya Jang Song Thaek atas tuduhan korupsi.

Kim Yo Jong telah tampil lebih menonjol di depan umum dan pernah dipandang sebagai wanita paling berpengaruh selain istri Kim Jong Un, Ri Sol Ju. Di Korut, hubungan keluarga lebih berarti daripada gelar atau pangkat manapun.

"Dia telah dikenal atas pekerjaan yang dia lakukan tahun lalu untuk mengidolakan Kim Jong Un," kata Yang Moo-jin, profesor di Universitas Korea Utara.

"Kim Jong Un sedang memperluas praktik yang sebelumnya dilakukan ayah dan kakeknya untuk memberdayakan anggota keluarga," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini