Askrindo Bakal Perkuat Kapasitas Nasional Re

Bisnis.com,09 Okt 2017, 23:24 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Ilustrasi asuransi/Reuters-Jonathan Bachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Askrindo  (Persero) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas anak usahanya di bidang reasuransi, PT Reasuransi Nasional Indonesia (PT Nasional Re).

Asmawi Syam, Direktur Utama Askrindo, mengatakan daya serap perusahaan reasuransi di Indonesia sedang meningkat. Komposisi premi yang diserap oleh reasuransi di Indonesia meningkat tajam yakni di atas 70%, dari Rp9 triliun pada 2015 menjadi Rp16 triliun pada tahun lalu.

Premi yang disalurkan ke luar negeri, sambungnya, juga menurun signifikan hingga lebih dari 50%, yakni dari Rp15 triliun menjadi Rp8 triliun pada periode tersebut.

Padahal, total ekuitas perusahaan reasuransi per Desember 2016 di luar reasuransi wajib tercatat Rp5,2 triliun atau tidak mengalami perubahan signifikan selama 3 tahun terakhir.

"Sebenarnya kapasitas ini dapat ditingkatkan lagi, kalau perusahaan reasuransi di Indonesia dapat meningkatkan ekuitasnya," ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (9/10/2017).

Asmawi menjelaskan peningkatan ekuitas perusahaan reasuransi dapat dilakukan dengan cara pertumbuhan organik melalui peningkatan laba ditahan atau dengan pertumbuhan an-organik melalui peningkatan modal disetor (injeksi modal) dari pemegang saham.

Oleh karena itu, dia menegaskan komitmen Askrindo untuk meningkatkan kapasitas Nasional Re dengan meningkatkan prosentase laba ditahan pada 2017. Sedangkan komitmen untuk menambah modal telah dilakukan pada 2014 sebesar Rp150 miliar dan pada 2015 sebesar Rp75 miliar.

"Untuk 2017 dan tahun berikutnya, prinsipnya Askrindo sangat mendukung pertumbuhan bisnis reasuransi dan komitmen untuk melakukan injeksi diserahkan kepada Nasional Re dengan mempertimbangkan hasil kajian yang akan dilakukan," ujar Asmawi.

Adapun, hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Nasional Re, Senin (9/10/2017), menyetujui pengangkatan Direksi baru, yaitu Edhie Mulyono sebagai Direktur Utama, Erlan Risdiyanto sebagai Direktur Operasi dan Fitris Dinarwan sebagai Direktur Teknik. Sementara itu, Direktur Keuangan & SDM Nasional Re tetap dijabat oleh Rusdiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini