Film Pengabdi Setan Ubah Sejarah Perfilman di Tanah Air

Bisnis.com,11 Okt 2017, 16:54 WIB
Penulis: Ramdha Mawaddha
Film Pengabdi Setan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengumuman Nominasi Festival Film Indonesia 2017 pekan lalu menyisakan kegembiraan bagi sineas dan pencinta film horor Indonesia. Remake horor 'Pengabdi Setan' karya sutradara Joko Anwar berhasil menyabet 13 nominasi di ajang bergengsi tersebut.

Tak hanya itu, 'Pengabdi Setan' juga kabarnya menjadi satu-satunya film horor sepanjang zaman yang masuk nominasi film terbaik.

Kenyataan tersebut membuat Joko merasa bersyukur karena selama ini nominasi tersebut banyak diraih film drama.

"Alhamdulillah untuk pertama kalinya film horor di Indonesia mendapatkan nominasi film terbaik yang selama ini diduduki oleh film film drama," ujar Joko beberapa waktu lalu.

Sepanjang sejarah perfilman Tanah Air, tambah Joko, baru 'Pengabdi Setan' dan sekaligus menjadi sebuah apresiasi yang menandakan bahwa film horor Indonesia kini mendapatkan posisi yang terhormat.

"Genre film horor di penghargaan manapun juga jarang mendapatkan tempat. Kenapa? Karena hubungan dengan realistis tidaknya. Karena film yang masuk nominasi adalah film yang sehari hari yang bisa merefleksikan situsasi sosial dan kultural di tempat itu," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Joko film horror selama ini hanya mendapat penghargaan dari efek spesial, penata rias terbaik, suara terbaik dan tata rias. Tetapi berbeda kali ini yang mendapatkan 3 kategori terbaik sekaligus, yaitu film terbaik, sutradara terbaik dan naskah terbaik. "Ini pertama di sejarah Indonesia," katanya.

Sejak awal, tambah Joko, salah satu tujuannya dan tim produksi membuat 'Pengabdi Setan' adalah untuk meningkatkan genre horor di Indonesia yang selalu di nomor duakan. Aliran ini selalu dianaktirikan lantaran menurut Joko dibuat secara asal-asalan. Padahal menurutnya, genre horor di Indonesia itu sangat populer.

Oleh karena itu, menurut Joko, jika di buat dengan sungguh-sungguh maka akan menjadi roda penggerak perfilman Indonesia.

"Kalau belakangan ini kan selalu di buat dengan teknik dan estetika yang tidak sesuai kan. Jadi saya ingin membuat sebuah film horor yang dapat mengangkat film horor indonesia ke tempat terhormat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini