Kisah Anak 5 Tahun yang Alami Pubertas Dini

Bisnis.com,11 Okt 2017, 08:35 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Emily dan Ibunya, Tam/Daily Mail

Bisnis.com, BANDUNG -- Emily Dover, seorang gadis berusia lima tahun mengalami pubertas sebelum waktunya dengan tumbuh payudara saat berusia dua tahun. Dia juga sudah mengalami menstruasi pada usia empat tahun dan akan mengalami menopause.

Selain itu, Emily yang berasal dari New South Wales di Australia, mulai tumbuh jerawat di wajahnya. Bahkan, telah tumbuh rambut kemaluan karena menderita penyakit addison.

Sekarang, anehnya dia mengidap menopause sebagai akibat dari perawatan agresifnya. Emily mengalami gejala yang biasanya mempengaruhi wanita berusia 50-an tahun.

"Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menjadi seorang gadis kecil. Pada usia dua tahun, Emily memiliki kuncup payudara, bau badan, dan ruam pada kulitnya sejak lahir yang sekarang didiagnosis sebagai jerawat kistik," kata ibunya, Tam (41) seperti dilansir Daily Mail.

Menurut Tam, saat Emily pertama memulai menstruasi, dia mengira Emily menyakiti dirinya sendiri. Anak itu juga bangun setiap hari dengan pergelangan tangan dan pergelangan kaki yang membengkak, payudara gatal dan masalah pertumbuhan tulang yang sangat menyakitkan.

Orang tua Emily bereaksi dengan tenang terhadap gejala anaknya itu. Meski Emily sadar tubuhnya berbeda dengan anak perempuan lain seusianya, tapi Emily masih tidak mengerti dengan keadaannya.

Pada akhirnya, setelah menjalani pemeriksaan Emily didiagnosis menderita Addison's Disease setelah tes darah menunjukkan bahwa dia memiliki kadar hormon wanita hamil.

Dia juga memiliki pubertas prekoks tengah, di mana pubertas dimulai terlalu dini pada anak-anak, hiperplasia adrenal kongenital, autisme, gangguan pemrosesan sensoris dan kecemasan.

Untuk mengatasi masalah kesehatannya yang kompleks, Emily dijadwalkan untuk memulai suntikan bulanan yang berdampak tubuhnya alami menopause sejak dini.

Namun, karena biaya yang diperkirakan mahal dan persediaan uangnya telah menipis maka orang tuanya tersebut berharap adanya donasi untuk kesembuhan anak mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini