Indeks Nikkei Sentuh Level tertinggi Sejak Desember 1996

Bisnis.com,11 Okt 2017, 15:04 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Buirsa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (11/10/2017), dengan indeks Nikkei 225 ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,28% atau 57,76 poin 20.881,27, level tertinggi sejak Desember 1996, sedangkan indeks Topix ditutup naik 0,1% atau 1,67 poin ke level 1.696,81.

Produsen mesin Fanuc Corp., Recruit Holdings Co., FamilyMart UNY Holdings Co., SoftBank Group Corp. dan Terumo Corp. merupakan kontributor terbesar terhadap kenaikan indeks Nikkei 225, sementara saham Kobe Steel Ltd menjadi penekan indeks setelah merosot 36% dalam dua sesi perdagangan terakhir.

"Ekspektasi untuk revisi naik dalam target laba tahunan perusahaan lokal cukup tinggi menjelang musim laporan kinerja emiten yang dimulai akhir bulan ini," kata Yoshihiro Ito, analis Okasan Online Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Ini juga mencerminkan antisipasi kemenangan bagi pemerintahan Abe dalam pemilihan mendatang," lanjutnya.

Pasar saham Jepang telah ditopang oleh serangkaian data ekonomi yang optimis. Berdasarkan laporan Kantor Kabinet yang dirilis sebelum pasar dibuka pada hari Rabu menunjukkan pesanan mesin inti Jepang untuk Agustus naik melebihi perkiraan analis.

Pelemahan yen terhadap dolar AS juga telah mendorong ekspektasi investor terhadap pertumbuhan yang kuat dalam laporan kinerja emiten kuartal ketiga.

Sementara itu, warga Jepang akan melakukan pemungutan suara pada 22 Oktober mendatang dalam pemilihan umum, di mana Perdana Menteri Shinzo Abe dari Partai Liberal Demokrat (LDP_ akan ditantang oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike dari Partai Harapan Baru untuk meraih kursi Perdana Menteri.

Dukungan untuk LDP naik sedikit ke 31,2% dalam sebuah survei opini yang dilakukan pada 7-9 Oktober, dibandingkan dengan jajak pendapat dari pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini