Begini Target Anton Sihombing Pimpin GINSI

Bisnis.com,11 Okt 2017, 16:54 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ketua Umum GINSI Anton Sihombing/Partai Golkar

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) siap mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membentuk pengusaha yang tangguh selain memperkuat mitra di luar negeri.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum GINSI periode 2017—2022 Anton Sihombing jelang pengukuhan kepengurusan organisasi itu pada Jumat (13/10/2017).

Anggota Komisi V DPR tersebut menyatakan bahwa GINSI bertekad menjadikan wadah importir nasional ini menjadi organisasi yang lebih solid dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Dia mengakui keberadaan GINSI sangat penting bagi sebuah negara mengingat semua produk dari luar negeri diimpor secara resmi oleh pengusaha-pengusaha yang bergabung di GINSI.

Dalam kaitan itulah GINSI bertekad menjadikan pengusaha yang bergabung di GINSI tangguh dalam memperkuat mitra di luar negeri.

Dia optimistis kepengurusan GINSI yang baru akan mampu melaksanakan tugas dengan baik setelah dikukuhkan.

“Nanti Jumat mendatang pengurus baru ini akan dikukuhkan. Sejumlah menteri dan pejabat juga akan hadir termasuk para duta besar negara sahabat,” ujar Anton Sihombing, Rabu (11/10/2017).

Kendati demikian, Ketua DPP Partai Golkar bidang Maritim itu mengakui, hingga saat ini masih ada saja peraturan-peraturan dari pemerintah yang merugikan GINSI. Karena itulah GINSI mendorong pemerintah agar mampu mengurangi high cost di palabuhan.

“Karena daya saing logistik Indonesia masih di bawah Vietnam. GINSI dan pemerintah diharapkan mampu mengayomi pengusaha-pengusaha importir agar jangan sampai ada yang berperilaku melanggar aturan,” katanya.

Begitu juga dengan kesulitan yang dihadapi seperti dwelling time yang sebenarnya sudah sesuai dengan yang diinginkan, namun cost pelabuhan makin mahal. Hal itu juga harus menjadi perhatian pemerintah agar biaya yang dikeluarkan pengusaha tidak terlau besar, ujarnya.

Sekjen GINSI Taufan berharap di era kepemimpinan Anton Sihombing 5 tahun ke depan dapat menjadikan GINSI menjadi wadah yang kuat dan disegani.

GINSI harus menjalin sinergi bersama dengan para stakeholder untuk menjadikan pengusaha yang bergabung di dalamnya mampu bersaing di dunia internasional.

“Kita berharap pemerintah juga menjadikan GINSI sebagai mitra strategis. Regulasi harus berpihak kepada pengusaha GINSI,” ujar Taufan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini