Nasib Pipa Kalija II Masih Menggantung

Bisnis.com,12 Okt 2017, 10:17 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Pipa Gas-1./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Nasib proyek pipa gas Kalimantan-Jawa masih belum jelas kendati sejak 2013 Bakrie&Brothers telah meminta pasokan gas kepada pemerintah.

Direktur Utama Bakrie&Brothers Bobby Gafur Umar mengatakan pihaknya belum bisa menjawab apakah pembangunan akan berlanjut. Pasalnya, BPH Migas memiliki gambaran tentang asumsi permintaan dan suplai yang menjadi dasar menentukan nasib proyek ini.

Adapun, dalam rencana awalnya, Kalija II akan memiliki panjang 1.155 kilometer (km) dan merupakan kelanjutan dari jaringan pipa Kalija I.

"Belum tahu. Itu kita enggak bisa ngomong sekarang," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Menurutnya, minimnya infrastruktur yang membuat harga gas di tingkat konsumen akhir mahal. Oleh karena itu, dia menyebut pemerintah harus melanjutkan infrastruktur termasuk pembangunan pipa gas. Terlebih, katanya, cadangan minyak lebih rendah dibandingkan cadangan gas.

Dia menilai perlu kepastian sumber pasokan untuk bisa membuat proyek layak investasi. Begitu pula dengan asumsi konsumen yang akan menyerao gasnya. Saat ini, menurutnya, masih dikaji apakah proyek bisa diteruskan.

"Arahnya sudah jelas tinggal mana sumber gasnya? Ya didata lagi sekarang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini