Penjualan Lesu, Toyota Kurangi Model di Jepang

Bisnis.com,12 Okt 2017, 23:08 WIB
Penulis: Tegar Arief
Mobil terakhir yang diproduksi Toyota di Australia. Toyota Motor mengakiri aktivitas produksi mobil pada 3 Oktober 2017. /Toyota Motor

Bisnis.com, TOKYO - Toyota Motor Corp akan memangkas separuh dari jumlah model yang dipasarkan di dalam negeri pada 2025 seiring terus menurunnya tren penjualan di negara tersebut.

Penjualan mobil di Jepang memang terus menurun selama dua dekade terakhir karena banyaknya populasi kendaraan, serta hilangnya minat untuk membeli kendaraan bermotor di kalangan pemuda.

Di saat bersamaan, penggunaan mobil dengan konvensional memang semakin rendah seiring komitmen untuk memangkas emisi sehingga mayoritas produsen mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis 912/10/2017), d Jepang, Toyota memasarkan sebanyak 60 model. Rencananya, perusahaan akan mengurangi secara bertahap hingga mencapai 30 model pada 2025.

Juru bicara Toyota Akiko Kita menolak berkomentar mengenai rencana tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa perusahaan sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk mempertahankan penjualan. Di Jepang, penjualan Toyta berada pada kisaran 1,6 juta unit per tahun.

"Mereka kemungkinan akan fokus untuk membuat model yang bisa dijual baik di dalam maupun luar negeri," kata Yoshiaki Kawano, analis di IHS Otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini