Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bukopin Syariah kembali mendapatkan suntikan modal senilai Rp100 miliar dari induk usahanya yakni PT Bank Bukopin Tbk.
Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menuturkan, penambahan modal kepada anak usaha yang bergerak di bidang perbankan syariah tersebut merupakan salah satu strategi bisnis perusahaan untuk meningkatkan kapasitas permodalan.
“Penambahan ini untuk modal kerja dan agar bank syariah bukopin dapat masuk ke kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (13/10).
Penambahan modal Bank Bukopin Syariah ini sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai surat No S-101/PB.31/2017.
Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, Direktur Bukopin Syariah Aris Wahyudi mengatakan, pihaknya mengusahakan agar akhir tahun dapat merealisasikan rencana untuk naik ke BUKU II.
"Kami hitung kalau modal ini bisa masuk terus, ditambah dengan kami tidak ada CKPN [cadangan kerugian penurunan nilai] yang harus dibangun, mudah-mudahanan bisa masuk ke BUKU II," tuturnya.
Sementara itu, dari sisi kinerja, sampai semester I/2017 Bukopin Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 5% menjadi Rp5,04 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang senilai Rp4,8 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,94% menjadi Rp6,2 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang senilai Rp5,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel