Bisnis.com, JAKARTA - Maria Sharapova tampil sebagai juara single putri turnamen tenis Tianjin Terbuka di China setelah dalam final pada Minggu (15/10/2017) menundukkan Aryna Sabalenka.
Tidak mudah bagi Sharapova, petenis Rusia yang bermukim di Amerika Serikat, untuk mengtatasi lawannya yang berkebangsaan Belarusia.
Meskipun berhasil mencatat kemenangan melalui pertarungan dua set langsung, Sharapova menghadapi perlawanan sungguh ketat dan hanya mampu mengatasi dengan angka rapat 7-5 7-6(8).
Ini merupakan final yang mempertemukan dua petenis non-unggulan. Sharapova memang mantan petenis putri nomor satu dunia, namun peringkatnya melorot tajam selama menjalani skorsing akibat doping.
Akibat menjalani sanksi tersebut, dia absen dalam pertarungan kompetitif selama 1,5 tahun dan baru aktif bertanding kembali pada April tahun ini dan pencapaian di Tianjin ini sukses pertamanya setelah kembali dari skorsing doping.
Sementara itu di nomor ganda putri, Irina-Camelia Begu/Sara Errani tampil sebagai juara setelah mengatasi Dalila Jakupovic (Slovakia)/Nina Stojanovic (Serbia) dalam pertandingan final dengan angka 6-4 6-3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel