Prabowo Subianto: Anies-Sandi Harus Akomodatif dengan Pengusaha

Bisnis.com,16 Okt 2017, 16:19 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pembicara kunci pada bedah buku Nasionalisme Sosialisme dan Pragmatisme: Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpesan agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengakomodasi kepentingan pengusaha.

Prabowo yang tiba di Istana Negara pukul 15.20 WIB mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dan peci hitam berharap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mampu bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat DKI Jakarta. Terlebih, permasalahan yang terjadi di Ibukota sangat berat dan rumit.

"Saya pesankan mereka harus akomodatif, harus juga memperhatikan kepentingan semua sektor, juga kepentingan para pengusaha," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/10/2017).

Dia menambahkan Anies--Sandi merupakan kepala daerah bagi seluruh rakyat Jakarta, baik yang memilihnya dalam Pilkada maupun tidak.

Soal memanasnya isu politik di Ibukota saat pemilihan kepala daerah lalu, pasangan tersebut dipercaya mampu mengayomi semua unsur masyarakat.

Prabowo juga optimistis Anies--Sandi bisa melaksanakan semua janji saat kampanye lalu termasuk soal penghentian proyek reklamasi.

Menurutnya, mereka akan melakukan pengkajian terlebih dahulu dan mengambil langkah terbaik.

Disinggung soal kemungkinan mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Joko Widodo, Prabowo tidak memberikan jawaban secara pasti.

"Ya masa enggak ngobrol sih," ujarnya.

Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan diadakan pukul 16.00 WIB sesuai agenda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini