Kabar24.com,JAKARTA - S, alias Agam, supir truk Fuso bernomor polisi B9009 GZM yang mengangkut lebih dari 300 paket ganja, ternyata telah menjadi kurir ganja selama setahun.
Kali ini, untuk mengelabui petugas, truk yang dia gunakan pun telah dimodifikasi, sehingga secara kasat mata tampak kosong walaupun tengah mengangkut ratusan kilogram ganja.
"Berdasarkan keterangan yah dan bukti lainnya kita tahu kegiatan ini sudah berlangsung setahun," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Suwondo Nainggolan, Senin (16/10/2017).
Adapun cara yang digunakan Agam yakni dengan membuat bak buatan guna memuat ganja kering yang dia bawa dari Aceh ke Jakarta. Untuk aksinya ini, Agam mengaku dijanjikan upah Rp80 juta.
"Upahnya Rp 80 juta, tapi baru dibayar Rp20 juta. Jadi, truk Kosong dari Aceh ke Jakarta Rp80 juta, ini peran dari pemilik kendaraan ini," tambahnya.
Sementara itu, Agam mengaku bahwa dirinya merupakan residivis. Dia pernah dipenjara selama delapan tahun terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Kali ini, dia mengaku menerima orderan untuk mengantar ganja kering karena membutuhkan uang.
"Dahulu 8 tahun [dipenjara]. Saya butuh uang sehingga melakukan ini. Saya cuma disuruh nganter dan nyerahin saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel