Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan segera menduduki kursi panas DKI 1 dan DKI 2 secara resmi.
Setelah upacara pelantikan di Istana Negara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, keduanya akan menghadiri pesta rakyat "Selametan Jakarta" yang berpusat di Balai Kota DKI.
Akibat acara tersebut, ribuan warga dan pendukung Anies-Sandi mulai berbondong-bondong mendatangi Balai Kota.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan arus lalu-lintas di depan kantor Gubernur DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup untuk mengakomodasi warga.
"Jalan Medan Merdeka Selatan sudah ditutup sejak pukup 15.30 wib. Arus lalin di kawasan ini harus ditutup dalam rangka proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berpusat di Balai Kota," ujarnya ketika diwawancarai Bisnis, Senin (16/10/2017).
Dia menuturkan titik kumpul pertama di Masjid Sunda Kelapa lalu bergeser ke Istana Negara yang dilanjutkan ke Balai Kota DKI. Untuk menciptakan pertahanan, Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalin.
"Arus lalin dari Tugu Tani yang ingin mengarah ke Patung Kuda dialihkan ke Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Timur, Lapangan Banteng dan sekitarnya," katanya.
Lebih lanjut, arus lalin dari Budi Kemuliaan dan sebagian Medan Merdeka Barat juga sudah ditutup sebagian. Meski demikian, Budyanto belum bisa memastikan kapan rekayasa lalin akan normal kembali.
"Kami akan lihat situasi di lapangan. Pengaturan lalin sifatnya situasional. Warga diharapkan mengikuti arahan petugas yang ditempatkan di sekitar lokasi, misalnya di Medan Merdeka Timur, Perwira, dan Pasar Baru," ungkapnya.
Rencananya, agenda Selametan Jakarta sudah dilaksanakan sejak pukul 14.00 wib. Ribuan warga yang terdiri dari berbagai lapisan sudah memenuhi lapangan Balai Kota untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel