Pemerintah Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan WartaJazz menginisiasi perhelatan Reyog Jazz Ponorogo, pada 20-22 Oktober mendatang. Dilangsungkan untuk pertamakalinya, ajang ini gratis untuk masyarakat luas.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, lewat Reog Jazz Ponorogo dihelat untuk menunjukkan kepada publik bahwa Ponorogo layak dikunjungi karena memiliki suguhan alam dan budaya.
"Reyog Jazz Ponorogo merupakan ikhtiar kami memperkenalkan Ponorogo lewat keelokan jaz berpadu dengan keindahan telaga di atas bukit. Meletakan posisi kota Reog ini dalam agenda para pelancong karena dijadwalkan secara tahunan," katanya saat berbincang-bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Festival Director Agus Setiawan Basuni mengatakan, gelaran ini adalah kali pertama di Nusantara karena jaz dipresentasikan bersama keunikan Reyog dan musisi pendukungnya.
“Orang-orang mungkin hanya tau Ponorogo tetapi belum tau persis wilayah itu seperti apa. Kami ingin dari perhelatan jaz ini semua orang tau dan tertarik datang ke kota Reog,” tuturnya.
Ponorogo hanya berjarak 30 menit perjalanan darat dari Madiun yang dilintasi kereta api atau 3 jam waktu tempuh melalui Bandara Adi Soemarno Solo dengan kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel