Hingga Kuartal III/2017, Penjualan Listrik Melambat

Bisnis.com,17 Okt 2017, 06:40 WIB
Penulis: Gemal AN Panggabean
Pekerja melakukan perbaikan jaringan kabel listrik di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Bisnis.com,JAKARTA--Pertumbuhan penjualan listrik Januari-September 2017 melambat dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Penjualan listrik tahun ini hanya tumbuh 3,1% di banding tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan listrik tahun lalu tumbuh 7,19%.

Dari catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total volume penjualan hingga September 2017 mencapai 163,6 terrawatt hour (TWh). 

Selama 9 bulan tahun lalu, angka yang dicatatkan adalah 158,6 TWh. Sedangkan selama 9 bulan 2015, penjualan listrik mencapai 149,77 TWh.

Direktur Eksekutif Institute Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, hal ini dikarenakan laju pertumbuhan konsumsi listrik industri yang sedikit melambat. Menurutnya, pertumbuhan industri tidak sebesar yang diperkirakan. Sejumlah kawasan industri dan smelter tidak beroperasi.

"Selain itu, ada fenomena sejumlah BUMN mulai membangun pembangkit listrik. Misalnya Pupuk Indonesia dan Pelindo. Secara bertahap, banyak industri yang mulai meninggalkan PLN," katanya menjawab bisnis, Senin (16/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini