Bisnis.com, JAKARTA - PT Taspen (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk. (Persero) guna mengembangkan dan mengimplementasikan digitalisasi bagi pelayanan pembayaran pensiun bagi aparatur sipil negara.
Direktur Utana Taspen Iqbal Latanro mengatakan melalui kerja sama pengembangan dan implementasi digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun ini pihaknya berharap memperoleh data pensiunan yang valid.
Dengan demikian, langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dalam pengendalian pembayaran pensiun.
"Sesuai dengan prinsip 5T salah satunya yaitu Prinsip Tepat Orang sebagai bentuk proof of life atau pembuktian penerima pensiun masih hidup. Tentu hal ini memudahkan dalam proses monitoring dan rekonsiliasi serta meminimalisir terjadinya fraud," ujar Iqbal Latanro dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2017).
Iqbal menjelaskan pengembangan dan implementasi digitalisasi tersebut dilakukan melalui penerapan Taspen Smartcard dan pengembangan sistem e-New Dapem. Taspen Smartcard berfungsi sebagai Kartu Identitas Pensiun yang berbasis data biometric dan juga berfungsi sebagai Kartu ATM dan Debit.
Taspen Smartcard, sambung dia, juga dikembangkan sebagai kartu yang memiliki manfaat tambahan dimana peserta pensiun dapat menikmati potongan harga di beberapa merchants. "Adanya kartu multifungsi ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta."
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan mengapresiasi kepercayaan Taspen kepada TelkomGroup sebagai penyedia layanan digitalisasi guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan terhadap para pensiunan.
"Sebagai BUMN yang memiliki core competence di bidang Information and Communication Technology (ICT), TelkomGroup siap mendukung digital revolution Taspen dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Diharapkan para pensiunan dapat menikmati kemudahan proses pembayaran yang terintegrasi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel