Minyak Mentah Menguat, Batu Bara Naik Tipis

Bisnis.com,18 Okt 2017, 07:13 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan hari keenam berturut-turut, Selasa (17/10/2017).

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat tipis 0,05% atau 0,05 poin di US$91,05/metrik ton.

Reli harga batu bara kontrak Januari 2018 berlanjut pada setelah pada perdagangan sebelumnya, Senin (17/10) ditutup menguat 156% atau 1,4 poin ke level US$91/metrik ton.

Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah Amerika Serikat menguat menyusul laporan industri yang menunjukkan penurunan jumlah persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak WTI untuk pengiriman November diperdagangkan di US$51,99 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 4.42 sore waktu setempat, setelah berakhir di posisi 51,88 per barel pada akhir perdagangan Selasa (17/10).

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Desember ditutup naik 6 sen di US$57,88 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Dilansir Bloomberg, harga minyak WTI diperdagangkan mendekati level US$52 dalam perdagangan after market di New York menyusul rilis data dari American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa waktu setempat.

Data API menunjukkan stok minyak mentah turun sebesar 7,13 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bensin dan minyak sulingan meningkat.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

17 Oktober

91,05

(+0,05%)

16 Oktober

91,00

(+1,56%)

13 Oktober

89,60

(+0,39%)

12 Oktober

89,25

(+0,85%)

11 Oktober

88,50

(+1,61%)

 

   

 

 

 

Sumber, Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini