BBCA Pendorong Utama IHSG Sesi I, TIFA Meroket 29,67%

Bisnis.com,19 Okt 2017, 12:55 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat 0,07% atau 4,37 poin ke level 5.933,57  di akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/10/2017).

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.930,24 - 5.934.68.

Sebanyak 147 saham menguat, 140 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 1,04%, disusul sektor properti dengan kenaikan 0,84%.

Sementara itu, sektor infrastruktur dan aneka industri masing-masing melemah 0,88% dan 0,22%, sedangkan sektor industri dasar stagnan.

Saham BYAN (+6,15%), ZINC (+24,86%), ITMG (+1,51%), dan PTBA (+1,14%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBCA

+0,37%

WSKT

+6,57%

GGRM

+1,36%

BNII

+6,76%

BYAN

+6,15%

 Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

TIFA

+29,67%

KIOS

+24,91%

ZINC

+24,86%

TGKA

+24,74%

MTWI

+24,55%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini