SAH! PT MRT Jakarta Kelola TOD Koridor Lebak Bulus-Bunderan HI

Bisnis.com,19 Okt 2017, 18:55 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI akhirnya menugaskan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sebagai operator utama untuk mengelola kawasan transit oriented development koridor I dengan rute Lebak Bulus-Bunderan HI.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur No 140/2017 tentang Penugasan Perseroan Terbatas Mass Rapid Transit Jakarta sebagai Operator Utama Pengelola Kawasan Transit Oriented Development Koridor (Utara-Selatan) Fase I Mass Rapid Transit Jakarta.

Beleid tersebut diteken mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat jelang akhir masa jabatannya, yaitu pada 6 Oktober 2017.

Pasal 4 ayat (1) menyebutkan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan TOD untuk dikelola oleh PT MRT Jakarta sebagai tahap awal hanya beberapa kawasan, yaitu TOD Bunderan HI, Dukuh Atas, Setia Budi, Bendungan Hilir, Istora Senayan (Underground), Blok M, dan Lebak Bulus (elevated).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menegaskan pihaknya siap menjalankan penugasan yang diberikan Pemprov DKI.

"Masterplan pengelolaan TOD sudah dikerjakan. Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan pengelolaan dengan sebaik-baiknya," ujarnya seusai rapat di Balai Kota DKI, Kamis (19/10/2017).

Dia menuturkan nantinya badan usaha milik daerah tersebut akan berkoordinasi dengan pengembang (developer), pengelola gedung, serta institusi transportasi lain, misalnya PT KAI dan Transjakarta untuk membangun kawasan TOD di koridor Lebak Bulus-Dukuh Atas.

Untuk itu, William berencana mengundang seluruh stakeholders di DKI Jakarta guna membicarakan pengelolaan TOD dalam waktu dekat.

"Minggu depan [25/10], kami akan mempresentasikan hal ini kepada developer dan pengelola gedung. Rapatnya akan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI," imbuhnya.

Bukan itu saja, saat rapat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar PT MRT Jakarta tak hanya menghitung keuntungan dari pengelolaan TOD. Lebih dari itu, kawasan tersebut harus bisa dinikmati warga Jakarta pada umumnya.

"Pak Gubernur pesan PT MRT Jakarta harus benar-benar strong dalam mengelola TOD sehingga kawasan baru ini bisa dinikmati masyarakat Ibu Kota," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini