Anies Melayat ke Rumah Korban Meninggal Banjir Cipete Utara

Bisnis.com,20 Okt 2017, 06:36 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat menerima pengaduan warga, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/10)./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan takziah atau melayat Ridwan, korban meninggal saat banjir di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/10) malam. Tak hanya melayat, Anies juga sekaligus bertemu warga yang telah menjadi korban banjir selama bertahun-tahun.

Anies tiba di Mushala Nurul Iman sekitar pukul 22.41 WIB.‎ Seperti puluhan rumah lainnya di Gang Cempaka RT 03 RW 06 Kelurahan Cipete Utara, Mushala Nurul Iman juga terdampak banjir.

Jenazah Ridwan‎ disemayamkan di mushala tersebut. Saat Anies tiba, jenazah Ridwan sedang didoakan oleh Caswati, kakaknya, dan adik ipar Ridwan.

Caswati pun bercerita bagaimana kejadian yang menimpa adiknya tersebut.

Ridwan, 29, ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.00. Diduga kakinya tersandung, almarhum Ridwan terjatuh, lalu tersetrum arus listrik.

‎Usai mendengarkan cerita dari Caswati, Anies lantas memimpin doa untuk jenazah. Usai berdoa, Anies menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Semoga dimudahkan bagi yang berpulang dan juga ditinggikan di tempat-Nya," ucap Anies seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (20/10/2017).

Sembari berjalan, Anies juga berdiskusi dengan warga. Menurut penuturan warga, wilayah itu memang hampir tiap tahun selalu kebanjiran.

"Ini Kali Krukut. Cuman 300 meter dari sini dan memang selalu meluap," ucap salah seorang warga.

Mendengar itu, Anies pun berjanji menindaklanjuti. Dia akan mencari solusi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Mungkin nanti akan coba kita keruk. Paling tidak bisa membantu mempercepat aliran air," ujar Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini