Aneka Industri Pimpin Penguatan Delapan Sektor, Tambang Tergelincir

Bisnis.com,23 Okt 2017, 09:52 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pengunjung beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri menjadi pendorong utama atas berlanjutnya penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (23/10/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,28% atau 16,61 poin di level 5.946,15 dan menguat 0,36% atau 21,54 poin ke level 5.951,09 pada pukul 09.05 WIB.

Pergerakannya kemudian menanjak 0,42% atau 24,76 poin ke level 5.954,31 pada pukul 09.32 WIB.

Sebanyak 150 saham bergerak menguat, 69 saham bergerak melemah, dan 345 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor aneka industri (+0,75%) dan finansial (+0,67%). Adapun sektor tambang terpantau tergelincir ke zona merah.

Sebelumnya pada pukul 09.05 WIB, pergerakan IHSG masih ditopang seluruh sembilan sektor dengan support utama sektor aneka industri (+0,99%), perdagangan (+0,39%), dan industri dasar (+0,39%).

Adapun sektor tambang masih bergerak di zona hijau dengan kenaikan 0,37%.

Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar mengingat kondisi perekonomian secara fundamental masih terlihat cukup stabil dan terkendali.

Menurutnya, saat ini harapan terhadap capital inflow yang signifikan menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam waktu dekat dan diharapkan dapat terus berlangsung konsistenn seperti yang telah terjadi di hari terakhir pekan lalu.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.32 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

+0,75%

Finansial

+0,67%

Industri dasar

+0,56%

Properti

+0,32%

Konsumer

+0,27%

Infrastruktur

+0,25%

Perdagangan

+0,11%

Pertanian

+0,01%

Tambang

-0,06%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini