Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berakhir menguat tipis pada perdagangan Senin, (23/10/2017) karena kenaikan kuat di sektor konsumer dan perawatan kesehatan meskipun volume perdagangan tetap tipis karena investor menantikan isyarat kebijakan dari kongres Partai Komunis.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,06% atau 2,05 poin ke level 3,380,70, sedangkan indeks CSI 300 ditutup menguat 0,1% atau ,3,95 poin ke level 3.930,80.
Seperti dilansir Reuters, para pembuat kebijakan di kongres Partai Komunis di Beijing menyarankan agar pemerintah merumuskan rencana pembangunan pelabuhan bebas di Shanghai dan mempercepat pembangunan zona ekonomi khusus Xiong'an, yang memicu pembelian saham yang terkait dua proyek tersebut.
Investor berbalik bersikap berhati-hati di tengah tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi China mungkin akan melemah dan mereka menunggu laporan kinerja kuartal ketiga dari sejumlah emiten minggu ini yang dapat menjadi barometer kesehatan ekonomi negara tersebut.
Chen Xiaopeng, analis di Sealand Securities, memperkirakan pasar akan menghadapi tekanan koreksi pada kuartal keempat karena kondisi likuiditas dapat mengetat menyusul lingkungan eksternal.
Kinerja indeks sektoral cenderung mixed, dengan sektor real estat melemah karena data baru menunjukkan pertumbuhan harga rumah baru di China melambat pada bulan September.
Menteri Perumahan China mengatakan penjualan properti kemungkinan akan melambat pada kuartal keempat namun harga diperkirakan akan tetap stabil, seraya menegaskan posisi pemerintah bahwa "rumah tinggal adalah untuk ditempati, bukan untuk spekulasi".
Sektor perbankan melemah 0,9%, karena Ping An Bank Co menggebrak musim laporan kinerja emiten untuk sektor ini. Investor memperkirakan sektor perbankan akan mengalami pengetatan regulasi keuangan.
Di sisi lain, sektor konsumen dan perawatan kesehatan menguat. Sektor perawatan kesehatan naik 1,1% ke level tertinggi sejak pertengahan 2015, dipimpin oleh saham Baiyunshan Pharmaceutical yang menyentuh level tertinggi 21 bulan, setelah perusahaan tersebut membukukan pertumbuhan laba bersih yang solid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel