Elektronifikasi Jalan Tol, Ini Dampak Terbesar Kepada Perekonomian

Bisnis.com,23 Okt 2017, 12:16 WIB
Penulis: Surya Rianto
Petugas menawarkan kartu elektronik uang (e-toll) pada pengguna kendaraan roda empat yang melintas di Gerbang Tol Tandes Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/9)./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat dalam gerakan nasional nontunai, termasuk elektronifikasi pembayaran tol disebut bisa memberikan manfaat untuk banyak pihak.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, untuk elektronifikasi jalan tol, kalau pembayaran dilakukan nontunai bisa memperlancar arus lalu lintas. Kalau, arus lalu lintas, perputaran ekonomi pun akan lebih cepat juga.

“Selain itu, ada riset juga yang menyebutkan kalau transaksi nontunai itu bisa mendukung perekonomian,” ujarnnya pada jumpa pers pada Senin (23/10/2017).

Sugeng menyebutkan, ada studi menyebutkan kalau 1% transaksi nontunai itu bisa mendorong 0,008% produk domestik regional bruto (PDRB).

“Jadi, memang implikasi kecepatan pembayaran menjadi fokus di sini, untuk itu kami fokus pada kecepatan dalam tapping kartu uang elektronik tersebut,” sebutnya.

Sampai 20 Oktober 2017, penetrasi pembayaran nontunai di jalan tol sudah mencapai 88%. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang awal bulan ini yang baru sebesar 72%.

Sampai akhir bulan ini diharapkan penetrasi nontunai sudah bisa mencapai 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini