BANDARA KULON PROGO, AP I : Dokumen Amdal NYIA Sudah Dibuat

Bisnis.com,23 Okt 2017, 01:39 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi

Bisnis.com, KULON PROGO - Dokumen analisa dampak lingkungan atau Amdal  pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport telah selesai disusun dan diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup.

Demikian dikatakan PT Angkasa Pura I (Persero) terkait pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Analisa dampak lingkungan (amdal) ini akan kami jadikan acuan percepatan untuk mengerjakan konstruksi fisik bandara supaya dapat dioperasionalkan pada 2019," kata Sujiastono, Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I , di Kulon Progo, Minggu (22/10/2017).

Ia menyebutkan dokumen Amdal telah selesai disusun dan telah diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup pada 17 Oktober 2017..

Sujiastono menegaskan pihaknya akan segera mempublikasikan dokumen tersebut supaya diketahui masyarakat secara jelas.

Sehingga, kalau ada sanggahan dari masyarakat, segera dikirim sanggahannya. Namun, itu tidak akan mengurangi aktivitas pekerjaan di lapangan.

"Target proyek sejauh ini belum berubah sehingga kami akan segera mulai pembangunan konstruksi bandara," ujarnya.

Saat ini, proses pengadaan lahan selesai secara keseluruhan dan pembersihan lahan sudah hampir rampung. Pembersihan lahan sudah hampir menyentuh 400 hektare dari total luasan lahan sekitar 500 hektare.

"Areal permukiman warga juga sudah mulai terkena pekerjaan pembersihan itu," katanya.

Sujiastono mengklaim lahan untuk sisi airside, seperti runway, taxy, apron sudah selesai dibersihkan.

Saat ini, PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksana pekerjaan di lapangan sudah akan menyentuh lahan sisi landside, untuk terminal penumpang, jalan akses masuk, dan areal parkir.

"Tahap selanjutnya, kami akan membangun kontruksi runway. Pertengahan November sudah bisa dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini