Bisnis.com, JAKARTA -Pergerakan IHSG masih akan dalam zona hijau, meskipun ada sedikit tekanan dari sentimen negatif dalam dan luar negeri dalam perdagangan hari ini.
Binaartha Securities memprediksi IHSG berpotensi terkoreksi sehat dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0.35% di level 5950.026 pada 23 Oktober 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5941.574 dan 5933.123.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5962.232 dan 5974.438. Berdasarkan indikator daily, MACD kemungkinan mulai membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Terlihat beberapa pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5942 dan 5933," tulisnya dalam riset.
Reliance Securities masih memprediksi IHSG akan tetap dalam tekanan, meskipun ditutup menguat dalam perdagangan kemarin.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak terkonsolidasi menguat setelah berhasil dibuka diatas MA5 dan menguji harga tertinggi.
Penguatan ini terlihat terkonsolidasi disaat Momentum RSI yang cukup tinggi dengan pergerakan Indikator Stochastic yang bearish pada osilator tengah.
Trend penguatan akan tertahan pada level upper bollinger bands melihat lompatan pembukaan yang cukup optimis pada perdagangan sebelumnya.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5933-5965," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ASII, ASRI, EXCL, MAPI, INDF, RALS, BRPT, SMBR.
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak positif di level 5868 – 5968
Vice President Research Departement William Surya Wijaya mengatajan pola gerak IHSG masih terus mengarungi rentang konsolidasi wajar dengan potensi menguat dalam jangka menengah.
Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembeilan dengan tujuan investasi jangka menengah-panjang, mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil serta rilis data kinerja emiten yang masih juga menunjukkan dalam keadaan yang cukup baik hal ini tentunya juga turut menopang kenaikan IHSG.
Selain daripada itu capital inflow yang mulai terjadi terlihat akan kembali mendorong peluang kenaikan daripada IHSG
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup mengguat 0,03% atau 2,05 poin ke level 5.952,08.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,28% atau 16,86 poin ke level 5.966,89. Pada pukul 15.29, IHSG sempat menyentuh level 5..974,20.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,13% atau 7,60 poin ke level 5.957,63 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,12% atau 6,99 poin ke level 5.957,02.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,22% atau 13,37 poin ke level 5.963,39 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,21% atau 12,48 poin ke level 5.962,51 pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/10/2017).
Membuka perdagangan hari ini, Selasa (24/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,09% atau 5,24 poin di level 5.955,26.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel