Bisnis.com, JAKARTA—Mata uang yen mendapatkan rekomendasi jual seiring dengan proyeksi pelemahan pada hari ini akibat kebijakan moneter yang longgar dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bakal berlanjut.
Pada perdagangan Selasa (24/10/2017) pukul 8.09 WIB, mata uang yen naik 0,11 poin atau 0,10% menuju 113,33 per dolar AS. Sebelumnya pada kemarin harga sempat mencapai level terendah 3 bulan, sebelum kemugian ditutup menguat.
Adapun indeks dolar AS pada pukul 8.00 WIB terkoreksi 0,175 poin atau 0,19% menjadi 93,761. Kemarin, greenback mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Valbury Asia Futures dalam publikasi risetnya hari ini yang mengutip informasi Reuters menyampaikan, kemenangan Shinzo Abe dalam pemilu Jepang pada Minggu (22/10) menyebabkan pelaku pasar bertaruh negara tersebut bakal melanjutkan kebijakan moneter yang cenderung longgar. Akibatnya, mata uang yen dapat tertekan.
“Tren USD/JPY bearish. Namun, RSI menunjukkan potensi rebound pada level harian,” paparnya.
Berikut rekomendasi teknikal USD/JPY.
Level resistan: 114,49; 115,19; 116,85; 117,18.
Level support: 112,54; 111,46; 109,54; 107,3.
Rekomendasi
Beli: -
Jual: 113,80
Stop loss: 114,50
Target: 112,80—112,50
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel