Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga karet terpantau terkikis pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/10/2017), sejalan dengan apresiasi nilai tukar mata uang yen terhadap dolar AS.
Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), naik 0,20% atau 0,40 poin ke level 196,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.32 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka dengan rebound 0,56% atau 1,10 poin di level 197,30 setelah pada perdagangan Senin (23/10) berakhir melemah 0,46% di level 196,20.
Menurut Gu Jiong, Analis Yutaka Shoji, pergerakan positif harga karet ditopang pelemahan kinerja yen.
“Investor juga memantau dampak terhadap karet dari setiap perkembangan kebijakan ekonomi China,” ujarnya, seperti diikutip dari Bloomberg.
Kinerja yen telah melemah sekitar 1,2% selama sebulan terakhir, meskipun pagi ini terpantau menguat. Nilai tukar yen menguat 0,14% atau 0,16 poin ke posisi 113,28 per dolar AS pada pukul 10.38 WIB, setelah pada Senin (23/10) berakhir rebound tipis 0,07% di posisi 113,44.
Sementara itu, menurut asosiasi negara penghasil karet alami (Association of Natural Rubber Producing Countries/ANRPC), suplai karet dunia 2018 diperkirakan melampaui tingkat permintaan sebesar 2%.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
24/10/2017 (Pk. 10.32 WIB) | 196,60 | +0,20% |
23/10/2017 | 196,20 | -0,46% |
20/10/2017 | 197,10 | -0,25% |
19/10/2017 | 197,60 | +0,82% |
18/10/2017 | 196,00 | +0,20% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel