Akhir Tahun Bank Mantap Akan Terbitkan NCD Rp200 Miliar

Bisnis.com,25 Okt 2017, 17:52 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Bank Mantap/Bisnis.com-Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Bank Mandiri Taspen atau Mantap pada akhir tahun ini akan menerbitkan alternatif pendanaan berupa surat utang jangka pendek atau NCD senilai sekitar Rp200 miliar.

Dirut Bank Mantap Josephus K Triprakoso penggalangan modal itu merupakan salah satu diversifikasi modal selain dari induk dan penerbitan surat berharga lainnya. Menurutnya, proses penerbitan NCD sudah dalam proses dan diharapkan pada November sudah beres serta bisa diterbitkan.

“Dananya, untuk diversifikasi funding. Pertumbuhan kami cepat jadi sumber pendanaan ini akan membantu meningkatkan kapasitas pendanaan,” tuturnya, Rabu (25/10/2017).

Selain NCD, pada tahun depan anak usaha Bank Mandiri dan Taspen ini juga akan kembali merilis obligasi dengan nilai kisaran Rp1 triliun-Rp2 triliuun. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, hingga akhir September modal Bank Mantap sebesar Rp1,25 triliun.

Laba tercatat senilai Rp153 miliar (sebelum pajak), sementara laba bersih perseroan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 110 miliar, tumbuh 172,7% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun penyaluran kredit melonjak 108,4% dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu yang mencapai Rp3,56 triliun. Kontributi segmen pensiunan meningkat 368,7% secara yoy menjadi Rp6,99 triliun, dengan rasio NPL kredit secara keseluruhan yaitu 0,62%.

Pada periode yang sama dari penyaluran kredit UMKM tumbuh sebesar 184,9% menjadi Rp6,9 triliun, sedangkan kredit non UMKM mencapai Rp 2,25 triliun atau tumbuh sebesar 97%. Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp8,72 triliun, meningkat sebesar 108,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Komposisi DPK perseroan masih didominasi oleh deposito yaitu sebanyak 82,3% disusul oleh tabungan 17,3% dan giro sebesar 0,4%. Pada periode yang sama, fee based income Bank Mantap juga tumbuh 309,3% menjadi Rp 113,3 miliar secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini