30% Truk di Jalur Pantura Akan Dialihkan ke Kapal Roro

Bisnis.com,26 Okt 2017, 10:59 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pemudik dengan mobil pribadi antre masuk kapal RoRo untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan pengalihan 30% truk yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) ke kapal roro. Pengalihan ini diharapkan bisa membuat kualitas jalan di Pantura awet.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan volume truk yang melintas di jalur Pantura dengan rute Jakarta-Surabaya mencapai 12.000 kendaraan.

"12.000 truk memang enggak semua ke Surabaya. Maka kami targetkan 30% saja yang pindah ke kapal Roro. Adanya kapal roro juga membuat logistik di Tanjung Priok semakin baik," jelasnya di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Budi Karya menjelaskan, operasional kapal roro tujuan Surabaya dari Jakarta baru dilayani tiga kapal. Layanana feri jarak jauh itu dilayani oleh PT Jagat Zamrud Khatulistiwa. Budi Karya menuturkan operasional feri jarak jauh rute Jakarta-Surabaya idealnya dilayani sepulug kapal.

Selain Jakarta-Surabaya, rute feri jarak jauh yang saat ini beroperasi yakni Surabaya-Lembar dan Panjang-Jakarta. Budi Karya berharap pengusaha truk bakal memilih layanan feri jarak jauh, terlebih untuk truk yang sarat muatan.

Mulai November 2017 mendatang, Kemenhub bakal memulai pelaksanaan dan penertiban jembatan timbang. Budi Karya menyebut perusahaan swasta bakal menjadi operator jembatan timbang.

"Dengan dikelola profesional oleh swasta diharapkan ada nilai baru sehingga fungsi jembatan timbang semakin bagus," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini