Dorong Pembiayaan Alat Berat, MNC Leasing Gandeng Oscar Mas

Bisnis.com,27 Okt 2017, 02:20 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
MNC leasing/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia terus memacu pertumbuhan pembiayaan pada segmen alat berat dengan menjalin kerja sama dengan PT Oscar Mas.

Direktur Utama PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing) Ageng Purwanto menjelaskan kebutuhan pembiayaan alat berat bertumbuh sepanjang tahun ini. Perkembangan lebih pesat pada bisnis alat berat ini pun diperkirakan semakin pesat pada tahun depan.

Oleh karena itu, multifinance yang berfokus pada pembiayaan sewa guna usaha di bawah naungan MNC Group ini menandatangani perjanjian kerja sama berupa nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Oscar Mas yang merupakan distributor alat berat Sumitomo di Indonesia.

"Kerja sama antara MNC Leasing dan Oscar Mas diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia dan memperkuat posisi perseroan dan Oscar Mas di lini bisnis alat berat," ungkapnya di sela-sela seremoni penandatanganan MoU, Kamis (26/10/2017).

Ageng menjelaskan sebenarnya kemitraan kedua perusahaan sudah terjalin sejak lama. Dengan penandatanganan MoU tersebut, jelasnya, kedua belah pihak memperkuat program kerja sama dengan menyediakan pilihan produk alat berat dan pembiayaannya yang lebih beragam.

Saat ini, sambung Ageng, MNC Leasing merupakan perusahaan multifinance dengan lini produk pembiayaan yang beragam dengan fokus utama pada kredit alat kesehatan dan alat berat. "Dalam pembiayaan alat berat, kami fokus dengan menyediakan solusi bagi strategic partner dan supplier alat berat di Indonesia," ungkap Ageng.

Ageng mengatakan hingga kuartal III/2017 MNC Leasing telah merealisasikan 96% target pembiayaan baru sepanjang tahun. Dia sebelumnya mengatakan pihaknya mematok target pembiayaan baru sebesar Rp850 miliar hingga akhir tahun ini.

Sebagian besar atau mencapai 80% pembiayaan sewa guna usaha MNC Leasing disalurkan ke segmen pembiayaan alat berat, khususnya perkebunan. "Kami masuk ke forestry, bukan coal mining. Selebihnya ke alat kesehatan, transportasi dan logistik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Oscar Mas Williem Tanjung Oscar mengatakan pasar alat berat memang mengalami pertumbuhan pada tahun ini. Hingga September 2017, jelasnya, pihaknya telah merasakan efek dari peningkatan penjualan alat berat dengan membukukan penjualan hingga 320 unit.

"Produk unggulan PT Oscar Mas adalah Sumitomo Excavator yang telah memiliki posisi kuat di pasar alat berat dan Wheel Loader XGMA," ujarnya.

Willie menilai pengalaman Oscar Mas di pasar alat berat menjadi salah satu keunggulan agar dapat merealisasikan potensi perkembangan bisnis alat berat di Indonesia. Tahun 2018, dia mengatakan pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 550 unit alat berat atau senilai Rp628 miliar.

"Tahun 2018 penjualan alat berat diharapkan terus meningkat dan kami siap untuk memberikan servis terbaik untuk customer alat berat kami,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini