Spanyol Cabut Otonomi Catalunya

Bisnis.com,28 Okt 2017, 08:05 WIB
Penulis: Newswire
Catalonia tuntut merdeka dari Spanyol/politico

Kabar24.com, BARCELONA - Pemerintah Spanyol bergerak untuk menerapkan pemerintahan langsung pada Catalunya, Jumat (27/10/2017), mencabut wilayah tersebut dari status otonominya kurang dari satu jam setelah parlemen Catalunya mengumumkan kemerdekaan dalam menunjukkan penentangannya.

Meskipun pernyataan Catalunya diduga menjadi tindakan menimbulkan bencana, gerakan kedua pihak membawa kemelut politik terburuk Spanyol dalam empat dasawarsa ke tingkat baru dan mungkin berbahaya.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy meminta tenang dan mengatakan bahwa aturan hukum akan dipulihkan di Catalunya, tempat pemberontak sejak lama memimpikan negara terpisah.

Kerumunan lebih dari 2.000 pendukung kemerdekaan berkumpul di taman Ciutadella di luar parlemen daerah di Barcelona, meneriakkan "Merdeka" di Catalunya dan menyanyikan lagu tradisional saat pemungutan suara kemerdekaan selesai.

Mosi tersebut disahkan di parlemen setelah perdebatan sengit dari pendukung dan penentang kemerdekaan, yang mengatakan Catalunya adalah negara demokratis mandiri, berdaulat dan sosial.

Pemimpin Katalan Carles Puigdemont meninggalkan ruangan itu untuk teriakan "Presiden!" dan wali kota yang datang dari daerah terpencil mengacungkan tongkat seremonial mereka dan menyanyikan lagu kebangsaan Katalan "Els Segadors" (Para Penuai).

Namun, segera setelah berita tentang pemungutan suara, tempat tiga partai oposisi memboikot, saham dan obligasi Spanyol terjual habis, dan mencerminkan kekhawatiran bisnis akibat gejolak di wilayah kaya tersebut.

Dalam waktu sejam, majelis tinggi parlemen Spanyol di Madrid memberi wewenang kepada pemerintah Rajoy untuk memerintah Catalunya secara langsung, langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol sejak demokrasi kembali pada akhir 1970-an.

Di Brussels, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mengatakan bahwa kemerdekaan tidak mengubah apa pun dan Uni Eropa hanya akan berurusan dengan pemerintah pusat di Madrid.

Di Washington, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan negaranya mendukung usaha Madrid menjaga Spanyol tetap bersatu dan Katalunya adalah bagian tidak terpisahkan dari negara tersebut, demikian Reuters.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini