Bisnis.com, DENPASAR—Pemprov Bali diminta tetap memperkuat keberadaan bus Transarbagita agar transportasi publik bisa dinikmati masyarakat.
Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali Rai Ridartha mengharapkan pemprov dapat merealisasikan sebanyak 8 koridor yang telah direncanakan.
“Pemda harus perkuat transportasi publik, agar layanan ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat,” tuturnya, Sabtu (28/10/2017).
Transarbagit saat ini baru membuka 4 koridor tetapi yang optimal baru dua koridor yakni Denpasar-Batubulan dan Denpasar-GWK.
Menurut Rai, kedua koridor tersebut belum optimal sekali karena terbatasnya angkutan pengumpan.
Dia menilai keberadaan Transarbagita apabila dikelola dengan benar dan didukung oleh kabupaten/kota berupa angkutan penumpang akan sangat bermanfaat. MTI mewanti-wanti agar layanan publik ini tidak sampai hilang.
Selain itu, sebisa mungkin tidak mengenakan tarif pembeda antara masyarakat lokal dengan wisatawan asing karena akan tidak baik. Dia menyakini jika layanan ini menjadi pilihan utama, maka tidak akan ada lagi persoalan keberadaan transportasi berbasis daring.
“Kalau perlu disubsidi sampai gratis agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke umum,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel