Kota Pontianak Deflasi 0,34% Oktober 2017

Bisnis.com,01 Nov 2017, 19:54 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Pedagang cabai rawit. Komoditas ini termasuk mengalami penurunan harga tertinggi di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Oktober 2017./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, deflasi 0,34% pada Oktober 2017 disebabkan penurunan indeks harga konsumen dua kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks lima kelompok pengeluaran.

Kepala BPS Kalbar Pitono mengatakan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks terbesar adalah kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau sebesar 0,06%.

Beikutnya adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19%; kelompok kesehatan 0,55%; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05%; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,29%.

“Kelompok pengeluaran yang turun adalah bahan makanan sebesar 1,97% dan kelompok sandang sebesar 0,29%,” paparnya di Pontianak, Kalbar, pada Rabu (11/1/2017).

Dia menyebutkan komoditas yang mempengaruhi kenaikan harga adalah wortel, angkutan udara, daging sapi, upah pembantu rumah tangga, semangka, udang basah, telur ayam ras, susu untuk balita, garam, obat dengan resep.

Sementara, lanjutnya, komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi adalah ikan kembung, sawi hijau, ikan ambu-ambu, cabai rawit, kangkung, bayam, kacang panjang, bawang merah, daging ayam ras, dan bawang putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini